Tuesday, September 23, 2014

Penjelasan Kabel UTP

Kabel UTP adalah sebuah kabel yang berguna untuk menyambungkan internet dari modem ke beberapa alat komputer yang membutuhkan jaringan internet dan mengirim sebuah data.

Kabel UTP adalah salah satu jenis kabel yang banyak dipakai sebagai kabel data dalam jaringan komputer, beragam jenis dan merk yang ditawarkan tentunya membingungkan dalam memilih mana kabel yang tepat untuk dipakai nanti. 

Jika anda sedang merencanakan untuk membuat jaringan LAN di rumah atau menambah titik sambungan  LAN di kantor maka berikut ini adalah adalah hal-hal penting yang mesti dipertimbangkan dalam memilih kabel data jenis UTP.

1.    Unshielded Twisted Pair vs Shielded Twisted Pair, ( UTP vs STP) 
UTP dan STP adalah bagian dari kabel Twisted Pair. Kabel UTP adalah kabel twisted pair yang tidak memiliki lapisan pelindung terhadap gangguan berupa interferensi medan listrik (EMI) yang datang dari luar kabel.  Berbeda dengan  kabel STP, kabel STP memiliki lapisan pelindung terhadap gangguan interferensi. 
Kabel UTP umumnya lebih murah dibandingkan kabel STP dan paling sering digunakan di rumah dan kantor. Kabel STP biasanya lebih banyak dipakai pada lokasi-lokasi yang banyak terdapat gangguan interferensi dari medan listrik, biasanya di pabrik-pabrik. 


2.    UTP CAT5 atau category 5
Ini adalah generasi pertama dari kabel UTP untuk computer networking . Kemungkinan besar Anda tidak akan lagi menemukan ini di toko-toko komputer. Kabel CAT5 adalah kabel yang mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga 100mbps dengan jarak maksimum hingga 100 meter. 

3.    UTP CAT5e atau category 5e 
Cat5e adalah generasi baru dari keluarga CAT5. Satu-satunya perbedaan antara CAT5 dan CAT5E adalah bahwa CAT5e dapat mengirimkan data sampai dengan 1000Mbps atau 1Gbps dengan jarak tempuh maksimun 100 meter.

4.    UTP CAT6 atau category 6 
UTP category 6 terdengar lebih tinggi dari cat5 atau 5e. Sebenarnya yang membedakan Cat6 dan Cat 5 adalah frekuensi sinyal yang dipakai, Cat6 menggunakan frekuensi 250 MHz sedangkan CAT5 dan 5e menggunakan frekuensi 100 MHz. Frekuensi sinyal bukan kecepatan transfer data. Untuk kecepatan transfer data kabel UTP CAT6 kabel dapat mengirimkan data dengan kecepatan sampai 1000Mbps atau 1GBps dalam jarak  maksimum 100 meter. Namun, untuk jarak kurang dari 55 meter CAT6 dapat mencapai kecepatan 10 GBps.

5.    UTP Cat6a 
Ini mungkin salah satu kabel paling umum. UTP Cat6a identik dengan CAT6, bedanya kabel UTP CAT6a menggunakan frekuensi 500MHz. Secara kecepatannya CAT6a memiliki kecepatan transfer data 10Gbps. 
6.    NIC atau Network Interface card
Pastikan NIC computer dan perangkat jaringan ( hub dan switch ) secara spesifikasi kecepatannya sama dengan kecepatan transfer dari kabel yang digunakan. 
7.    Jarak 
Pastikan jarak terjauh yang antara komputer perangkat jaringan tidak lebih dari 100 meter, kalau bisa paling jauh 70 meter. 






Kabel UTP sendiri terdiri dari beberapa jenis:

kabel UTP Cat 1 untuk kualitas suara analog
- kabel UTP Cat 2 untuk transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
- kabel UTP Cat 3 untuk transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
- kabel UTP Cat 4 untuk transmisi data digital hingga 20 megabit per detik
- kabel UTP Cat 5 untuk transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
- kabel UTP Cat 5e untuk transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik
- kabel UTP Cat 6 untuk mendukung transmisi 250Mhz
- kabel UTP Cat 7 untuk mendukung transmisi 600 Mhz

Diantara semua kabel di atas, kabel enhanced Cat 5e dan Cat 5 yang sering digunakan orang untuk masalah jaringan karna kualitas transmisi yang jauh lebih baik di bandingkan dengan kabel UTP Category yang lainnya memang masih ada category Cat 6 dan Cat 7 yang lebih baik lagi tetapi karna keterbiasaan menggunakan Cat 5 maka orang-orang lebih sering menggunakan Cat 5 di banding kan dengan Cat 6 dan Cat 7.

Untuk masalah urutan warna kabel UTP ada dua cara yang biasa di gunakan yaitu urutan kabel Straight dan Cross.
Kabel Straight sendiri biasanya di gunakan untuk penyambungan alat yang berbeda seperti NIC dengan Hub atau NIC dengan Switch. Sedang kan untuk urutan kabel Cross sendiri biasa di gunakan untuk alat yang sejenis misalkan Hub dengan Hub NIC dengan NIC lainnya.
Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat gambar di bawah ini untuk urutan kabel straight dan croos:

0 comments:

Post a Comment