Sunday, December 28, 2014

Pengertian Malware atau perangkat perusak

Belakangan ini terjadi sebuah kejadian di media sosial tentang malware gadis mabuk, sebenernya apa sih malware itu? Mungkin disini akan di jelaskan sedikit tentang malware atau perangkat perusak yang suka mengganggu bahkan membahayakan bagi seseorang yang terkena penyakit seperti ini.

Perangkat perusak (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious dansoftware) adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah 'virus computer' kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), kebanyakankit-akar (rootkit), perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware) yang takjujur, perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’; hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
Hasil penelitian awal dari Symantec yang diterbitkan pada tahun 2008 menyatakan bahwa "kelajuan peluncuran kode yang berbahaya dan perangkat lunak lainnya yang tidak diinginkan, mungkin akan melebihi aplikasi perangkat lunak yang sah."Menurut F-Secure, "Jumlah perangkat perusak yang dibuat pada tahun 2007 sama dengan pembuatan dalam 20 tahun sekaligus." Jalur pembobolan perangkat perusak yang paling umum digunakan oleh penjahat kepada pengguna adalah melalui Internet, surel dan Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).
Kelaziman perangkat perusak sebagai wahana bagi kejahatan Internet terancang, bersama dengan ketakmampuan pelantar pemburu perangkat perusak biasa untuk melindungi sistem terhadap perangkat perusak yang terus menerus dibuat, mengakibatkan penerapan pola pikir baru bagi perniagaan yang berusaha di Internet – kesadaran bahwa pihak perniagaan tetap harus menjalankan usaha dengan sejumlah pelanggan Internet yang memiliki komputer berjangkit. Hasilnya adalah penekanan lebih besar pada sistem kantor-belakang (back-office systems) yang dirancang untuk melacak kegiatan penipuan dalam komputer pelanggan yang berkaitan dengan perangkat perusak canggih.
Pada 29 Maret 2010, Symantec Corporation menamakan Shaoxing, Cina sebagai ibu kota perangkat perusak sedunia.

Ciri-Ciri Malware yang mencuri data
Tidak meninggalkan jejak apa pun
  • Perangkat perusak seperti ini biasanya disimpan di tembolok (cache) yang dibersihkan secara berkala.
  • Dapat dipasang melalui ‘pengunduhan tanpa pengetahuan pengguna’ (drive-by download).
  • Perangkat perusak seperti ini dan situs web yang menginduk (host) perangkat perusak tersebut biasanya hidup sementara atau berupa tipuan.
Seringkali berubah dan bertambah fungsinya
  • Hal ini mempersulit perangkat lunak pencegah virus untuk melacak sifat muatan (payload) terakhir karena rangkaian unsur-unsur perangkat perusak berubah terus menerus.
  • Perangkat perusak seperti ini menggunakan aras penyandian aman berkas ganda (multiple file encryption levels).
Menghalangi Sistem Pelacak Penerobosan (Intrusion Detection Systems [IDS]) sesudah pemasangan yang berhasil
  • Tidak ada keanehan dengan jaringan yang dapat dilihat.
  • Perangkat perusak seperti ini bersembunyi di dalam lalu lintas web.
  • Lebih siluman dalam pemakaian lalu lintas dan sumber daya.
Menghalangi penyandian aman cakram (disk encryption)
  • Data dicuri sewaktu pengawasandian aman (decryption) dan penayangan.
  • Perangkat perusak seperti ini dapat merekam ketikan, kata sandi dan cuplikan layar (screenshot).
Menghalangi Pencegahan Hilangnya Data (Data Loss Prevention [DLP])
  • Hal ini menyebabkan pelindung data untuk tidak berjalan dengan lancar dan mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam pengaitkataan (tagging) metadata, tidak semuanya dikaitkatakan.
  • Pengacau dapat menggunakan penyandian aman untuk memangkal (port) data.

Contoh-contoh Malware pencuri data
  • Bancos: pencuri informasi yang menunggu pengguna untuk membuka situs perbankan lalu mengalihkan halaman situs bank yang asli ke yang palsu untuk mencuri informasi yang peka.
  • Gator: perangkat pengintai yang memantau kebiasaan penjelajahan web dengan rahasia, dan mengunggah (upload) data ke peladen untuk penyelidikan. Kemudian, menyajikan iklan sembul sendiri yang disasarkan (targeted pop-up ads).
  • LegMir: perangkat pengintai yang mencuri informasi pribadi seperti nama akun dan kata sandi yang terkait dengan permainan daring.
  • Qhost: kuda Troya yang mengubah berkas induk (hosts file) supaya data dapat dialihkan ke peladen DNS yang berbeda sewaktu situs perbankan dibuka. Kemudian, halaman masuk-sesi yang palsu terbuka untuk mencuri informasi masuk-sesi dari lembaga keuangan.


0 comments:

Post a Comment